Fakta Unik Nasi Kandar, Nasi Khas Malaysia dengan Kuah Banjir

Fakta Unik Nasi Kandar, Nasi Khas Malaysia dengan Kuah Banjir – Jika di Indonesia ada nasi padang, nasi kapau, nasi rames, nasi campur, dan lainnya, Malaysia punya nasi kandar. Sama seperti nasi padang, nasi kandar terdiri dari nasi dengan aneka sayur dan lauk yang berkuah gulai.

Makanan ini awalnya dijual oleh para muslim India di Malaysia yang menjajakan dagangannya dengan dipikul. Sekarang ini, nasi kandar dijual di rumah makan dengan lauknya dipajang di etalase seperti nasi padang.

Ingin tahu asal-usul dan keistimewaan nasi kandar? Berikut lima fakta nasi kandar yang menarik diketahui.

1. Nama nasi kandar terinspirasi dari pedagang menjual nasi kandar

Nasi kandar adalah salah satu hidangan klasik dari Malaysia, tepatnya di Penang, Malaysia bagian utara. Nasi kandar terdiri dari nasi putih, kuah kari, serta lauk-pauk, seperti daging atau ikan, dan sayur. Sekilas, hidangan ini pun mirip dengan nasi campur di Indonesia.

Dilansir Malaysia Life, nama kandar dalam nasi kandar mengacu pada tiang bambu yang digunakan oleh penjual slot bonus new member nasi kandar. Mengacu pada The Rakyat Post, nasi kandar berarti nasi yang ditumpangkan di pundak pedagang (mengandar dalam Bahasa Melayu). Sebab, dulu penjual nasi kandar memikul nasi kandar dalam wadah bertiang yang terbuat dari bambu untuk menjajakan dagangannya.

2. Dahulu, nasi kandar dijual oleh muslim Tamil di Pelabuhan Penang

Nasi kandar sudah ada sejak tahun 1930-an. Sejak abad ke-19, Penang merupakan pelabuhan internasional yang ada di selat utara Malaka. Para imigran Tamil yang beragama Islan dan disebut mamak, membawa nasi kandar dari India ke Penang dan menjajakannya di pelabuhan serta di jalan-jalan kepada para buruh yang bekerja di sana.

Pada masa tersebut, penjual nasi kandar dikenal memakai sarung yang kotor. Mereka juga menyajikan nasi kandar dengan alat-alat yang murah, serta terdapat bangku rusak untuk menikmati nasi kandar. Namun, jangan khawatir, karena sekarang nasi kandar sudah dijual di kedai makanan atau restoran yang bersih dan teratur.

Sebelum dijual di kedai atau rumah makan, para pedagang nasi kandar juga pernah menjajakan dagangannya dengan berkeliling menggunakan sepeda. Nasi kandar ditaruh di atas wadah bambu dan dibawa dengan boncengan sepeda untuk dibawa berkeliling oleh penjualnya.

3. Terdiri dari nasi, lauk, sayur, dan kuah yang melimpah

Mulanya, menu nasi kandar hanya sebatas nasi dengan kari ikan dan okra. Kini, lauk nasi kandar sudah bervariasi, mulai dari ayam goreng, daging, ikan, sambal udang, kubis, telur asin, okra, dan lainnya.

Kemudian nasi dan lauk tersebut disiram dengan kuah kari, bahkan biasanya ada pelanggan yang meminta kuah karinya diperbanyak. Hal tersebut disebut dengan “kuah banjir”. Nasi yang digunakan tidak hanya nasi putih, tapi juga bisa menggunakan biryani.

4. Lauk disajikan di etalase seperti nasi padang

Makan nasi kandar di kedai atau restoran layaknya kita makan di rumah makan nasi padang atau di warung tegal. Lauk-pauk disajikan di etalase, kemudian pembeli dapat memilih sendiri lauk yang diinginkan.

Lauk yang dijual untuk nasi kandar bisa mencapai 40-50 jenis. Harganya tentu saja tergantung dengan lauk yang dipilih. Keunikan dari nasi kandar adalah kuah dari berbagai olahan kari bakal ditambahkan ke atas nasi, sehingga rasanya akan makin sedap.