Makanan Khas Batak yang Harus Kamu Coba

Makanan Khas Batak yang Harus Kamu Coba – Makanan khas Batak mempunyai banyak macam jenisnya karena ada banyak pula jenis suku Batak. Mulai dari suku Batak Toba hingga suku Batak Mandailing memiliki ciri khas masing-masing termasuk kulinernya.

1. Dali Ni Horbo

Makanan khas Batak paling terkenal dan telah memperoleh gelar sebagai salah satu makanan unik di Indonesia ialah dali ni horbo. Mungkin, dali ni horbo terdengar sedikit asing, tetapi bila Grameds melihatnya, mungkin akan tersadar bila sudah pernah merasakannya. Dali ni horbo adalah makanan yang berbentuk seperti tahu dan terbuat dari susu kerbau alami.

2. Itak Gurgur

Itak gurgur termasuk dalam kudapan sederhana yang dapat dibuat dalam waktu yang singkat. Makanan ini kerap disajikan saat berkumpul bersama dengan keluarga atau saat kedatangan tamu. Itak gurgur adalah kudapan yang terbuat dari adonan itak yang dicampur dengan parutan kelapa muda, gula pasir. dan air panas.

3. Lapet

Makanan khas Batak selanjutnya, yaitu lapet. Proses pembuatan dari makanan ini tidaklah sulit karena terbuat dari bahan-bahan yang mudah untuk ditemukan. Nama lapet sendiri diambil dari cara pembungkusannya yang dilipat-lipat dengan menggunakan daun pisang.

4. Ombus-Ombus

Ombus-ombus dalam bahasa Indonesia berartu Lucky Neko Slot hembus-hembus. Dinamakan demikian karena ketika memakan akan ada rasa panas dari dalam makanan ini. Bahan yang digunakan dalam pembuatan ombus-ombus tak jauh berbeda dengan lapet yaitu tepung beras, parutan kelapa, dan gula aren. Meski demikian, yang membedakan ombus-ombus dengan lapet adalah susunannya.

5. Tipatipa

Tipatipa dapat dikategorikan sebagai makanan ringan karena banyak disajikan sebagai teman ketika bersantai atau berkumpul sembari minum kopi atau teh. Tipatipa terbuat dari olahan padi yang sudah tua sehingga makanan ini memiliki kandungan karbohidrat yang sama dengan beras.

6. Sasagun

Sasagun dapat dikatakan sebagai kudapan khas yang tak jauh berbeda dengan tipatipa. Meski demikian, sasagun tak hanya terbuat dari padi, melainkan juga dicampur dengan gula aren dan parutan kelapa. Tidak jarang, masyarakat Batak menambahkan sasagun dengan buah-buahan yang sedang musim di sana seperti nanas, pepaya, durian, dan jeruk untuk menambah cita rasa.